Pernyataan Yang Hyun Suk Mengenai Insiden Bom dan Bantahan Pihak Kejaksaan!

Sabtu, 05 Juli 2014



Sudah sejak kemarin malam Blackjack (sebutan fans 2NE1) dibuat kacau mengenai kasus penyelundupan narkotika oleh Park Bom. Seperti disebutkan sebelumnya, tiba-tiba terungkap bahwa Bom telah mencoba untuk menerima obat yang ilegal di Korea melalui surat internasional sebelum tertangkap oleh bea cukai, suatu tindakan yang didefinisikan sebagai penyelundupan. Meskipun ia dibersihkan oleh jaksa hampir 4 tahun yang lalu, berita itu masih mengejutkan banyak pihak terutama fans.

YG Entertainment selaku manajemen 2NE1 telah mengatakan mereka berencana untuk merilis sebuah pernyataan resmi melalui pers, tetapi tampaknya mereka telah memutuskan untuk menenangkan penggemar dan publik melalui surat pribadi dari Yang Hyun Suk sebagai gantinya.



"Halo, ini adalah Yang Hyun Suk ..
Sebagaimana yang penggemar ketahui, Park Bom tumbuh di Amerika Serikat sebelum ia debut dan memiliki impian untuk menjadi pemain sepak bola. Saat pertandingan sepak bola, ia menyaksikan kematian rekan satu timnya di lapangan, sejak itu ia langsung mengalami trauma dan depresi yang ekstrim. Beberapa tahun sejak kejadian tersebut, ia menerima konseling dan pengobatan, serta meminum obat yang diresepkan oleh rumah sakit di Amerika Serikat.

Setelah kejadian itu, Park Bom tidak bisa lagi bermain sepak bola, dan itulah pertama kalinya ia datang ke Korea untuk melakukan audisi di YG. Aku masih ingat hari itu samar-samar. Salah satu alasan yang membuat aku mengingatnya ketimbang peserta audisi yang lain, ia pernah mengatakan 'Jika bukan bersama YG, aku tidak akan menjadi penyanyi.' 

Ia tidak lolos saat audisi pertama kali, ia kembali pada tahun berikutnya dan dieleminasi lagi. Setelah tiga tahun mengikuti audisi publik, ia akhirnya mendapatkan tempat pertama, dan karena itulah, aku punya kenangan yang spesial tentangnya.

Alasan aku memberitahukan kalian semua hal ini karena pertama kalinya aku melihat Park Bom 11 tahun yang lalu. Namun, baru empat tahun yang lalu, setelah berbicara dengan ayahnya, aku mengetahui bahwa ia punya impian untuk menjadi seorang pemain sepak bola dan pernah mengalami trauma saat masih kecil. Ini adalah suatu hal yang bahkan anggota 2NE1 sendiri tidak tahu, begitulah bagaimana aku tidak ingin membuat Park Bom kembali mengingat kenangan yang pahit ini.

Karena saat ini aku tidak punya pilihan lain selain megungkapkannya, sampai empat tahun yang lalu, Park Bom terus menerus meminum obat yang diresepkan kepadanya oleh rumah sakit di Amerika. Karena jadwal yang sibuk, ia tidak bisa kembali ke Amerika selama beberapa waktu, dan selama itu ibu dan neneknya yang menerima obat melalui pos, namun obat itu kemudian di tahan di bea cukai, karena Amfetamin dilarang di Korea.

Untungnya, rumah sakit yang ada di Amerika memberikan catatan medis dan resep untuk penyelidikan, dan akhirnya kasus itu ditutup dan tidak menimbulkan masalah lebih lanjut.

Saat ini 2NE1 tengah disibukkan dengan jadwal tur konser, dan aku belum sempat bertemu dengan Park Bom. Tapi tadi malam, aku melihat Park Bom menangis sepanjang malam, karena berita ini dirilis, dan aku kebingungan apakah aku harus berbicara mengenai masa lalunya yang tak ingin Park Bom ungkit kembali.

Aku meminta maaf dengan sungguh-sungguh karena telah membuat kekhawatiran ini.

Kami akan kembali dengan kabar yang positif. Terima kasih."



Selain Bom, media juga mengecam kejaksaan seoul karena mungkin membiarkan Park Bom lolos begitu mudah karena status selebriti sehingga ia mendapatkan perlakuan khusus. Namun kecaman tersebut langsung dibantah seperti yang dikutip dari Korea Times bantahan dari kejaksaan seoul,"Penyelundupan dan penggunaan Amfetamin adalah tindak kriminal yang bisa mendapatkan hukuman lebih dari 5 tahun penjara, jadi kami sangat berhati-hati dalam mengajukan dakwaan. Kami sudah menyelidiki terkait informasi tersebut, dan Park Bom mendapatkan perlakuan yang sama. Melalui penyelidikan kami, telah dikonfirmasi bahwa Park Bom mendapatkan resep penggunaan Amfetamin saat masih di Amerika Serikat. Saat ia kembali ke Korea, ia merasa obat yang tidak mengandung Amfetamin tidak begitu terasa indikasinya, jadi ia memesan pil Amfetamin berdasarkan resep yang telah ia terima di Amerika Serikat."

kita doakan saja yang terbaik tentang masalah ini! Bom Fighting! ^.^
source:allkpop