SHIN ANGYO ONSHI

Selasa, 06 Desember 2011


Judul : Shin Angyo Onshi
Pengarang : Youn In-Wan dan Yang Kyung-Il
Penerbit : Level Comics
Genre : Adventure, Historical, Action, Magic
Rating : 18+
Nilai : 9
Shin Angyo Onshi adalah sebuah manhwa (komikkorea) yang mengambilgaya gambar manga.Manhwa ini cukup terkenal di Jepang, sampai-sampai dibuatkan animenya oleh pihak Jepang.Manhwa ini banyak mengambil cerita dari cerita-cerita klasik Korea. Di Jepang, komiknya diterbitkan oleh Shogakukan, sedang diIndonesia diterbitkan oleh Level Comics dan sekarang sudah mencapai jilid 13 di Indonesia.
Sinopsis (Synopsis)
Shin Angyo Onshi bercerita mengenai petualangan seorang Angyo Onshi (Amen Osha dalam bahasa Jepang) bernama Munsu. Angyo Onshi sendiri adalah seorang agen rahasia kerajaan Jushin, sebuah kerajaan yang damai yang kini telah runtuh. Meskipun telah runtuh, sisa-sisa dari kerajaan ini masih ada, salah satunya adalah Munsu.Angyo Onshi bertugas menghukum Daimyo (pemimpin suatu negeri) yang bertindak sewenang-wenang terhadap rakyatnya. Sebagai seorang Angyo Onshi, Munsu dibekali sebuah Medali bergambar tiga kuda yang dapat memanggil Phantom Soldiers (pasukan sihir). Petualangan Munsu diawali di sebuah negeri yang dipimpin oleh seorang Daimyo tukang sihir. Di sini Munsu menyamar sebagai seorang komandan pasukan negeri tersebut.
Setelah itu, Munsu melanjutkan perjalanan dan bertemu seorang pemuda bernama Lee Meon Ryong yang pergi merantau untuk menjadi seorang Onshi seperti dirinya. Tetapi sayang, pemuda tersebut mati mengenaskan dibunuh oleh suku padang pasir pemakan manusia. Setelah lolos dari kepungan suku pemakan daging tersebut, Munsu singgah ke sebuah negeri untuk menghukum daimyo di negeri tersebut. Daimyo tersebut memiliki seorang gadis pengawal bernama Chun Hyang yang sangat tangguh. Munsu lumayan kerepotan menghadapi gadis tersebut, ditambah lagi saat itu Munsu mengaku sebagai Lee Mong Ryong, pemuda yang pernah ditemuinya, yang rupanya merupakan kekasih gadis tersebut. Gadis ini kemudian menjadi Sando (pengawal Onshi) Munsu.
Petualangan Munsu terus berlanjut dan bertemu dengan Bangja (pelayan Munsu), Angyo Onshi lain dari kerajaan Jushin, serta orang-orang yang berhubungan dengan masa lalunya di kerajaan Jushin dulu, seperti kekasihnya dulu yang kini ingin membunuhnya, dan orang yang sangat ingin dibunuhnya, Ajitae. Ajitae dulunya adalah teman baik Munsu, tetapi kemudian berbalik mengkhianati Munsu dan kerajaan Jushin. Karenanya juga banyak teman lamanya di Jushin dulu mengkhianatinya dan mengikuti Ajitae. Masa lalu Munsu perlahan-lahan mulai terkuak. Munsu juga disebut-sebut sebagai penyebab runtuhnya kerajaan Jushin….
Tanggapan
Seperti yang telah saya sebutkan di atas, komik ini memang banyak mengambil cerita dari cerita klasik Korea. Tetapi bukan hanya itu saja, komik ini memutarbalikkan dan memodifikasi cerita tersebut. Salah satunya adalah cerita Chun Hyang dan Lee Meon Ryong. Penggemar drama Korea mungkin tidak asing dengan nama ini. Ya, Chun Hyang dan Lee Meon Ryong adalah dua orang tokoh dalam drama serial TV Korea berjudul Sassy Girl Chun Hyang yang pernah ditayangkan di salah satu stasiun TV Indonesia. Bagi yang belum tahu,Sassy Girl Chun Hyang diambil dari cerita klasik yang sangat terkenal di Korea. Cerita ini sempat diadaptasi oleh Shin Angyo Onshi, tetapi dimodifikasi menjadi versi Shin Angyo Onshi. Selain Chun Hyang, masih banyak cerita klasik lain yang diangkat oleh komik ini.
Satu hal yang pasti dalam Shin Angyo Onshi, ceritanya sulit ditebak dan tak disangka-sangka. Mungkin kita merasa jalan ceritanya akan seperti ini, tetapi rupanya ceritanya mengarah ke arah lain, dan ke arah yang tak pernah disangka sebelumnya. Tokoh utama dalam Shin Angyo Onshi, Munsu, tak bisa dikatakan tokoh yang baik. Watak dan kepribadiannya bisa dikatakan buruk sebagai seorang tokoh utama. Jalan pikiran dan perbuatannya susah ditebak. Kadang perbuatannya bisa dikatakan jahat, tergantung bagaimana kita menilai perbuatannya. Tetapi yang jelas, setiap perbuatannya mengandung maksud dan nilai tertentu. Shin Angyo Onshi mengajarkan filosofi yang berbeda dibanding cerita komik-komik jepang yang kebanyakan mengajarkan nilai-nilai semangat perjuangan, sifat ksatria, pantang menyerah dan persahabatan.
Gambar
Shin Angyo Onshi bisa dikatakan sebagai manhwa korea dengan ilustrasi terbaik. Mungkin ini dikarenakan karena Shin Angyo Onshimengambil gaya gambar manga, tetapi kalau mau dibandingkan dengan komik-komik jepang, bisa dikatakan ilustrasi Shin Angyo Onshi kurang kesamaan dengan komik-komik jepang. Tokoh-tokohnya kebanyakan didesain hingga tampak keren dan anggun.